Tragedi longsor di tambang bawah tanah PT Freeport Indonesia di area Grasberg Block Cave, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, kembali memakan korban. Pada Sabtu (20/9), pukul 08.45 WIT, tim penyelamat menemukan dua jenazah pekerja yang terjebak sejak insiden luncuran material basah pada Senin (8/9) pukul 22.00 WIT. Kedua jenazah, yang telah diidentifikasi, langsung diterbangkan ke kampung halamannya di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas, menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban. “Atas nama perusahaan dan pribadi, saya menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan. PT Freeport Indonesia akan terus mendampingi dan memberikan dukungan penuh kepada keluarga di masa sulit ini,” ujarnya dalam keterangan tertulis. Kedua korban, Wigih Hartono dari Tulungagung, Jawa Timur, dan Irawan dari Cilacap, Jawa Tengah, merupakan petugas bagian listrik di tambang tersebut.
Identifikasi jenazah dilakukan oleh tim medis bersama pihak kepolisian dan Tim Inavis Polres Mimika. Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman, menyatakan kondisi kedua jenazah masih utuh dan ditemukan di satu lokasi tertimpa material longsoran. Setelah proses identifikasi dan visum selesai, jenazah langsung diberangkatkan ke rumah duka.
Meskipun dua jenazah telah ditemukan, upaya pencarian masih terus berlanjut. Sebanyak lima pekerja lainnya masih dinyatakan hilang pasca-insiden longsor tersebut. PT Freeport Indonesia berkomitmen untuk terus berupaya menemukan para pekerja yang masih belum ditemukan, menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap keselamatan para pekerjanya.
Ringkasan
Longsor di tambang bawah tanah PT Freeport Indonesia di Grasberg Block Cave telah menyebabkan dua pekerja meninggal dunia dan lima lainnya masih hilang. Kedua jenazah ditemukan pada Sabtu (20/9) dan telah diidentifikasi, selanjutnya diterbangkan ke kampung halamannya. Presiden Direktur PT Freeport Indonesia menyampaikan belasungkawa dan dukungan penuh kepada keluarga korban.
Proses identifikasi jenazah dilakukan oleh tim medis dan kepolisian. Pencarian terhadap lima pekerja yang masih hilang masih terus dilakukan oleh PT Freeport Indonesia yang berkomitmen untuk menemukan mereka. Perusahaan menekankan kepedulian terhadap keselamatan para pekerjanya.