Daun eucalyptus kerap disamakan dengan minyak kayu putih, sebenarnya daun eucalyptus dapat menghasilkan produk turunan yang berbeda. Daun yang berasal dari Australia ini biasanya diolah menjadi minyak esensial dan juga bahan baku teh.
Ketika sudah diolah, manfaat dari daun eucalyptus dapat diperoleh dengan cara dihirup, dioleskan, dan juga dikonsumsi jika sudah berbentuk teh. Daun yang cukup populer ini banyak tumbuh di penjuru dunia.
Manfaat daun eucalyptus
Lalu, apa sajakah manfaat dari daun eucalyptus?
1. Kaya antioksidan
Biasanya, daun eucalyptus yang sudah dikeringkan diolah menjadi teh dan aman untuk dikonsumsi. Tapi, jangan salah. Minyak eucalyptus ini sebaiknya tidak dikonsumsi karena bisa jadi beracun. Jadi, lebih baik jangan menambahkan minyak esensial eucalyptus ke dalam teh.
Lebih jauh lagi, daun eucalyptus merupakan sumber antioksidan, terutama flavonoid. Ini dapat melindungi tubuh dari stres oksidatif dan juga kerusakan akibat dari paparan zat radikal bebas. Mengonsumsi flavonoid juga bisa melindungi dari penyakit jantung, kanker, dan demensia.
Sebagai contoh, pada tahun 2012 ada sebuah studi terhadap 38.180 laki-laki dan 60.289 perempuan sebagai partisipan. Konsumsi diet tinggi flavonoid menurunkan risiko penyakit jantung hingga 18%.
Dan yang menariknya lagi, teh eucalyptus juga merupakan sumber antioksidan yang aman bagi lansia. Tetapi, tidak untuk anak-anak. Sebelum memberikannya, pastikan dulu sudah mendapat lampu hijau dari dokter.
2. Menjaga Kesehatan Gigi
Ekstrak daun eukaliptus yang dikenal dengan eucalyptol ternyata juga bisa untuk menjaga kesehatan gigi. Karena, daunnya mengandung ethanol dan macrocarpal C, yang merupakan salah satu jenis polifenol. Zat ini bisa menurunkan jumlah bakteri penyebab penyakit gusi dan gigi berlubang.
Tim peneliti asal Osaka University Graduate School of Dentistry melakukan studi terhadap 97 partisipan untuk membuktikannya. Dan hasilnya, mereka yang mengunyah permen karet dengan ekstrak daun eukaliptus mengalami penurunan signifikan penumpukan plak dan juga perdarahan pada gusi.
Lebih spesifiknya, para partisipan dalam studi tersebut mengunyah permen karet sebanyak lima kali sehari masing-masing selama lima menit. Ini juga yang menjelaskan mengapa banyak obat kumur yang menambahkan eucalyptol di dalamnya.
3. Potensi mengatasi kulit kering
Kandungan ceramide, asam lemak di kulit bertugas untuk menjaga kelembapan kulit. Tapi sayangnya, orang yang mengalami masalah kulit kering, ketombe, ataupun penyakit kulit yang lain seperti dermatitis dan juga psoriasis berarti mempunyai ceramide lebih rendah.
Dan menariknya, dengan mengoleskan ekstrak daun eucalyptus dapat meningkatkan produksi ceramide pada kulit. Selain itu juga dapat menjaga kelembapan dan melindungi kulit terluar. Terdapat zat bernama macrocarpal A yang menjadi stimulan produksi ceramide.
Dalam sebuah studi yang dilakukan di Jepang terhadap 34 partisipan, jika menggunakan lotion kulit kepala yang mengandung ekstrak daun eucalyptus akan menunjukkan perbaikan. Kemerahan, gatal, kering, serta kulit bersisik pada kulit kepala akan berkurang secara signifikan.
4. Potensi meredakan nyeri
Potensi lain manfaat daun eucalyptus adalah sebagai pereda nyeri. Utamanya adalah ketika dihirup dalam bentuk minyak esensial. Karena, di dalamnya terdapat zat antioksidan seperti cineole dan juga limonene yang berperan sebagai pereda rasa sakit.
Studi dari Korea Selatan selama tiga hari ini memperkuat potensi tersebut. Sebanyak 52 partisipan yang baru menjalani operasi lutut diminta untuk menghirup minyak eukaliptus yang dicampur dalam minyak almond.
Setiap hari, partisipan menghirupnya selama 30 menit. Hasilnya, rasa sakit turun secara signifikan. Pada saat yang sama, tekanan darah ikut menurun juga.
Meskipun begitu, masih perlu sebuah penelitian lebih lanjut untuk menentukan apakah hal ini bisa berlaku untuk pasien penyakit lain seperti kanker atau tidak. Studi dari Hacettepe University di Ankara, Turki ini menunjukkan 123 pasien kanker yang menghirup minyak eukaliptus tidak merasakan perubahan rasa nyeri.
5. Potensi relaksasi
Eucalyptus telah diyakini oleh banyak orang dapat meredakan stres. Bahkan dalam studi dari School of Medicine, Eulji University, Korsel ini, 62 orang yang akan dioperasi merasa lebih tenang setelah menghirup aroma dari minyak eucalyptus.
Selain itu, menghirup minyak eukaliptus selama 30 menit juga bisa menurunkan tekanan darah pada pasien karena mempunyai efek yang menenangkan.
Para peneliti telah meyakini bahwa hal ini terjadi karena aktivitas sistem saraf simpatik menurun. Ini merupakan sistem saraf yang berperan terhadap stres. Pada saat yang sama, sistem saraf parasimpatik yang merangsang relaksasi semakin bertambah aktif.
6. Pengusir serangga alami
Ternyata minyak eukaliptus juga bisa digunakan sebagai pengusir serangga alami karena terdapat kandungan eucalyptol di dalamnya. Tak hanya nyamuk, tetapi juga serangga lainnya selama delapan jam sejak diaplikasikan. Semakin tinggi kandungan eucalyptol di dalamnya, semakin efektif juga kinerjanya.
Bahkan, Center for Disease Control and Prevention telah memasukkan lemon minyak eukaliptus sebagai pengusir serangga yang ampuh dan pastinya aman.