Sponsored

IHSG Menguat! Rupiah Perkasa Sentuh Rp 16.740 per Dolar AS

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mengakhiri sesi perdagangan siang ini, Rabu (19/11), di zona hijau yang solid. Kinerja positif ini mengantar IHSG menguat signifikan sebesar 57,195 poin atau 0,68 persen, bertengger kokoh di level 8.418,120. Sejalan dengan pergerakan IHSG, indeks saham unggulan LQ45 juga turut melonjak 7,590 poin atau 0,90 persen, mencapai 851,096, mencerminkan sentimen positif yang melingkupi pasar modal Indonesia.

Sponsored

Aktivitas perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia menunjukkan antusiasme investor yang cukup merata. Sebanyak 338 saham berhasil membukukan kenaikan, menandakan optimisme pasar. Di sisi lain, 279 saham melemah dan 189 saham lainnya bergerak stagnan. Total frekuensi transaksi mencapai angka impresif 1.375.402 kali, melibatkan volume perdagangan fantastis sebanyak 27,940 miliar saham, dengan nilai transaksi yang menyentuh Rp 20,661 triliun, menegaskan gairah yang tinggi di lantai bursa.

Peningkatan IHSG tak lepas dari peran vital saham-saham pilihan yang melonjak tajam, menjadi pendorong utama atau top gainers pada perdagangan saham siang ini. PT Perma Plasindo Tbk (BINO) memimpin daftar dengan kenaikan mencolok 36 poin (26,09 persen), ditutup pada Rp 174. Menyusul performa cemerlang tersebut, PT Indo American Seafoods Tbk (ISEA) melesat 20 poin (21,51 persen) ke Rp 113. PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) juga tidak ketinggalan dengan lonjakan impresif 1.200 poin (19,92 persen). Selain itu, PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE) menguat 27 poin (16,17 persen) ke Rp 194, dan PT Indo Oil Perkasa Tbk (OILS) turut berkontribusi dengan kenaikan 40 poin (14,60 persen) ke Rp 314.

Di luar dinamika bursa saham, performa positif juga menjalar ke pasar uang. Berdasarkan data dari Bloomberg, nilai tukar rupiah menunjukkan penguatan terhadap dolar AS pada sesi siang ini. Rupiah terapresiasi sebesar 11,00 poin atau 0,07 persen, diperdagangkan pada level Rp 16.740 per dolar AS, memberikan sinyal positif bagi stabilitas ekonomi secara keseluruhan.

Namun, kondisi bursa saham Asia secara umum menunjukkan pergerakan yang bervariasi pada siang ini, memberikan konteks regional terhadap capaian IHSG. Indeks Nikkei 225 Jepang terpantau melemah 65,601 poin (0,14 persen) ke level 48.640,500. Serupa, Indeks Hang Seng di Hong Kong juga terkoreksi 93,148 poin (0,36 persen) ke 25.846,470. Kontras dengan keduanya, Indeks SSE Composite di China menunjukkan kenaikan tipis 2,159 poin (0,05 persen) ke 3.942,270, serta Indeks Straits Times Singapura yang menguat 0,680 poin (0,02 persen) ke 4.505,970.

Ringkasan

IHSG berhasil ditutup di zona hijau dengan penguatan sebesar 0,68 persen, mencapai level 8.418,120, diikuti penguatan LQ45 sebesar 0,90 persen. Aktivitas perdagangan menunjukkan optimisme pasar dengan 338 saham naik, frekuensi transaksi mencapai 1.375.402 kali, dan nilai transaksi menyentuh Rp 20,661 triliun, dengan saham BINO, ISEA, dan SGRO menjadi pendorong utama.

Selain itu, nilai tukar Rupiah menguat terhadap Dolar AS menjadi Rp 16.740 per dolar AS. Sementara itu, bursa saham Asia menunjukkan pergerakan yang beragam, dengan Nikkei 225 dan Hang Seng melemah, sementara SSE Composite dan Straits Times menguat.

Sponsored