Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lumut Balai Unit 2 di Sumatra Selatan. Hal ini diumumkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, dalam acara The 11th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2025 pada Rabu (17/9). “Peresmian fisiknya nanti Bapak Presiden Insya Allah yang akan melakukan,” ungkap Bahlil. Peresmian tersebut ditargetkan pada akhir bulan ini atau paling lambat bulan depan.
PLTP Lumut Balai Unit 2, berlokasi di wilayah kerja panas bumi Lumut Balai dan Margabayur, Sumatra Selatan, merupakan proyek Pertamina Geothermal Energy (PGE) dengan kapasitas 55 megawatt. Meskipun peresmian resmi akan dilakukan oleh Presiden, PLTP ini telah beroperasi sejak akhir Juni 2025. Pengujian Unit Rated Capacity (URC) selama 72 jam berturut-turut telah berhasil diselesaikan, dan Surat Layak Operasi (SLO) diterbitkan pada 29 Juni 2025. Kini, pembangkit tersebut telah beroperasi penuh dan menyuplai listrik ke jaringan nasional.
Hasil pengujian URC pada 26-29 Juni 2025 menunjukkan performa pembangkit yang stabil dan sesuai spesifikasi. “Kami bersyukur pembangkitan PLTP Lumut Balai Unit 2 kini dapat dimulai secara penuh dan konsisten,” ujar Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE), Julfi Hadi, dalam siaran pers. Ia menambahkan bahwa pencapaian ini merupakan komitmen PGE dalam menyediakan energi bersih terbarukan yang andal dan berkelanjutan.
Dengan beroperasinya PLTP Lumut Balai Unit 2, PGE memperkuat bauran energi nasional dan semakin mendekati target kapasitas terpasang mandiri sebesar 1 gigawatt (GW) dalam 2-3 tahun ke depan. Langkah ini juga menjadi kontribusi nyata PGE dalam mencapai target perluasan kapasitas pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) hingga 76% pada periode 2025-2034, sekaligus mendukung target peningkatan kapasitas panas bumi nasional sebesar 5,2 GW pada periode yang sama. “Ke depannya, kami optimistis untuk terus mendukung percepatan target tersebut,” tegas Julfi.
Selain PLTP Lumut Balai Unit 2, PGE juga tengah mengembangkan beberapa proyek strategis lainnya, termasuk PLTP Hululais Unit 1 & 2 (110 MW), dan sejumlah proyek co-generation berkapasitas total 230 MW. Sebagai tambahan, pada 26 Juni 2025, PGE meresmikan eksplorasi (green field) PLTP Gunung Tiga di Lampung dengan potensi kapasitas 55 MW.
Ringkasan
Presiden Prabowo Subianto akan meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lumut Balai Unit 2 di Sumatra Selatan, proyek Pertamina Geothermal Energy (PGE) berkapasitas 55 megawatt. PLTP ini telah beroperasi sejak akhir Juni 2025 setelah berhasil menyelesaikan pengujian dan mendapatkan Surat Layak Operasi (SLO), sekaligus berkontribusi pada bauran energi nasional dan target EBT.
Operasi PLTP Lumut Balai Unit 2 merupakan komitmen PGE dalam menyediakan energi bersih terbarukan. PGE juga mengembangkan proyek-proyek strategis lain seperti PLTP Hululais dan Gunung Tiga, mendukung target peningkatan kapasitas panas bumi nasional sebesar 5,2 GW hingga 2034 dan target kapasitas terpasang mandiri PGE sebesar 1 GW dalam 2-3 tahun ke depan.