Sponsored

BP-AKR Tambah Impor 100 Ribu Barel Base Fuel BBM dari Pertamina

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyebut PT Aneka Petroindo Raya atau BP-AKR akan menambah kuota pengadaan impor base fuel untuk bahan bakar minyak dari Pertamina Patra Niaga sebanyak 100 ribu kilo liter atau satu kargo. 

Sponsored

Perusahaan sebelumnya sudah sepakat mengimpor satu kargo pada akhir Oktober. Pengadaan ini dilakukan untuk mengatasi kondisi kelangkaan BBM di stasiun pengisian bahan bakar umum atau SPBU BP-AKR yang terjadi sejak Agustus 2025.

“Iya (impor lagi), BP-AKR menambah impor kembali 100 ribu kilo liter. Datang pada minggu ketiga November,” kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Laode Sulaeman saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (7/11).

Hingga saat ini badan usaha yang sudah mencapai kesepakatan pengadaan BBM melalui Pertamina Patra Niaga baru BP-AKR. Laode mengatakan badan usaha lain masih dalam tahap negosiasi secara bisnis ke bisnis (B2B) dengan Pertamina.

“Kemarin memang kami mendapatkan info bahwa SPBU Vivo sudah mendekati (untuk sepakat), nanti akan ada badan usaha lainnya juga. Jadi kita tunggu saja,” ujarnya.

Pengelola SPBU Shell, yakni Shell Indonesia, masih bernegosiasi dengan Pertamina. “Shell baru saja menghubungi saya, ingin bertemu,” ucapnya.

Meski proses negosiasi masih berjalan, Laode berharap seluruh badan usaha segera mencapai kesepakatan impor agar BBM di masing-masing SPBU segera terisi.

Impor BBM BP-AKR Akhir Oktober 2025

BP-AKR sebelumnya mengumumkan BBM BP 92 telah kembali tersedia di seluruh jaringan SPBU BP di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat, serta secara bertahap akan tersedia di Jawa Timur. 

BP-AKR menegaskan pasokan base fuel telah melalui uji kualitas dengan pengawasan surveyor independen yang terpercaya, untuk memastikan pasokan yang diterima telah sesuai dengan spesifikasi dan standar kualitas pemerintah Indonesia serta BP Internasional. 

“Prioritas kami jelas, BP 92 kembali tersedia dan kualitas produk yang dihadirkan konsisten terjaga. Fokus mutu ini bagian dari komitmen jangka panjang kami membangun layanan energi yang terpercaya di Indonesia.” kata Presiden Direktur BP-AKR Vanda Laura dalam siaran pers, dikutip Selasa (4/11).

Sponsored