Sponsored

ITMG: Laba Anjlok 52%! Ini Penyebab dan Analisisnya

PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) melaporkan kinerja keuangan yang bergejolak sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2025. Emiten batu bara ini membukukan laba bersih sebesar US$ 130,58 juta, atau setara Rp 2,17 triliun (dengan kurs Rp 16.692 per dolar AS). Angka ini menunjukkan penurunan signifikan sebesar 52,16% dibandingkan dengan laba bersih perseroan pada periode yang sama tahun 2024 yang mencapai US$ 273 juta. Meskipun demikian, di tengah tantangan kinerja finansial ini, ITMG tetap berkomitmen kepada investornya dengan mengumumkan pembagian dividen interim.

Sponsored

Penurunan laba bersih ITMG tidak terlepas dari terkoreksinya pendapatan perseroan. Sepanjang Januari hingga September 2025, total pendapatan ITMG merosot 17,57%, dari US$ 1,65 miliar menjadi US$ 1,36 miliar. Sektor batu bara, yang selama ini menjadi tulang punggung utama perseroan, turut mengalami tekanan di seluruh lini bisnis. Penjualan batu bara kepada pihak ketiga anjlok dari US$ 1,57 miliar pada periode Januari-September 2024 menjadi US$ 1,33 miliar pada periode yang sama di tahun 2025.

Tak hanya penjualan ke pihak ketiga, penjualan batu bara kepada pihak berelasi juga mengalami penurunan drastis, dari US$ 70,99 juta menjadi hanya US$ 18,19 juta. Sementara itu, pendapatan dari jasa tercatat sebesar US$ 3,53 juta dan pendapatan lain-lain menyumbang US$ 9,87 juta. Di sisi lain, ITMG berhasil sedikit menekan beban pokok pendapatannya, yang turun tipis dari US$ 1,17 miliar menjadi US$ 1,04 miliar, sedikit meredam tekanan terhadap profitabilitas perseroan.

Di tengah bayang-bayang kinerja laba yang menurun tajam, ITMG memberikan angin segar bagi para pemegang sahamnya. Manajemen mengumumkan rencana pembagian dividen interim tahun buku 2025 senilai US$ 50,04 juta, atau sekitar Rp 836,88 miliar, yang setara dengan Rp 738 per saham. Pembayaran dividen ini dijadwalkan pada 26 November 2025. “Dengan ini diberitahukan bahwa perseroan akan melaksanakan pembagian dividen tunai interim tahun buku 2025 sebesar Rp 738 per saham kepada pemegang saham,” demikian keterangan resmi manajemen ITMG dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, dikutip Rabu (5/10).

Keputusan untuk tetap membagikan dividen interim menegaskan komitmen ITMG terhadap pemegang saham, meskipun angka Rp 738 per saham ini menjadi yang terendah sejak tahun 2021 untuk dividen interim. ITMG memang dikenal sebagai salah satu emiten ‘raja dividen’ yang rutin membagikan keuntungan besar kepada investornya setiap tahun, menjadikannya daya tarik tersendiri di pasar modal.

Menilik sejarahnya, ITMG biasanya membagikan dividen interim pada bulan September. Sebagai perbandingan, untuk tahun buku 2024, ITMG telah membayarkan dividen interim sebesar Rp 1.228 per saham pada 25 September 2024. Setahun sebelumnya, yakni untuk tahun buku 2023, perseroan mengguyurkan dividen interim sebesar Rp 2.260 per saham pada 22 September 2023. Bahkan, ITMG pernah mencatatkan rekor dividen tertinggi senilai Rp 6.416 per saham, menunjukkan potensi imbal hasil yang signifikan bagi investornya di masa lalu.

Bagi para investor ITMG yang ingin mendapatkan dividen interim ini, berikut adalah jadwal pelaksanaannya yang penting untuk dicatat:

  • Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi: 12 November 2025
  • Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi: 13 November 2025
  • Cum dividen di pasar tunai: 14 November 2025
  • Ex dividen di pasar tunai: 17 November 2025
  • Rec date (tanggal pencatatan) untuk dividen: 14 November 2025
  • Pembayaran dividen: 26 November 2025

Ringkasan

PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 52,16% menjadi US$ 130,58 juta pada sembilan bulan pertama tahun 2025. Penurunan ini disebabkan oleh terkoreksinya pendapatan perseroan sebesar 17,57% menjadi US$ 1,36 miliar, terutama karena penurunan penjualan batu bara baik kepada pihak ketiga maupun pihak berelasi. Meskipun laba bersih menurun, ITMG tetap berkomitmen untuk membagikan dividen interim.

ITMG mengumumkan pembagian dividen interim tahun buku 2025 sebesar US$ 50,04 juta, atau Rp 738 per saham, yang akan dibayarkan pada 26 November 2025. Meskipun dividen ini lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, keputusan ini menunjukkan komitmen ITMG kepada pemegang saham. Jadwal penting terkait dividen interim ini meliputi cum dividen pada 12 November 2025 dan ex dividen pada 13 November 2025 di pasar reguler dan negosiasi.

Sponsored