Sponsored

IHSG Sepekan Koreksi, Volume Transaksi Harian Melesat 99,35 Persen

Jakarta, IDN Times – Perdagangan saham di Indonesia sepanjang pekan ini menunjukkan dinamika yang menarik. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat mengalami koreksi tipis, meskipun di sisi lain, kapitalisasi pasar saham berhasil mempertahankan posisinya, sama seperti pekan sebelumnya. Kondisi ini mencerminkan sentimen pasar yang berhati-hati namun fundamental yang cukup stabil.

Sponsored

Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kautsar Primadi Nurahmad, dalam keterangannya yang dikutip Sabtu (15/11/2025), menjelaskan bahwa data perdagangan saham di BEI selama periode 10—14 November 2025 mayoritas ditutup positif. Namun, pergerakan IHSG menunjukkan penurunan. “Perubahan terjadi pada IHSG, yaitu sebesar 0,29 persen, ditutup pada level 8.370,436 dari posisi 8.394,590 pada pekan lalu,” ungkap Kautsar, menggarisbawahi koreksi minor yang terjadi.

1. Kapitalisasi Pasar Tetap Solid

Di tengah tekanan koreksi IHSG sepanjang pekan ini, stabilitas menjadi kata kunci bagi kapitalisasi pasar saham di BEI. Angka kapitalisasi pasar berhasil bertahan pada level yang sama dengan pekan sebelumnya, yakni kokoh di angka Rp15.316 triliun. Kautsar menegaskan, “Kapitalisasi pasar BEI sama seperti pada pekan sebelumnya,” menunjukkan ketahanan pasar di tengah gejolak indeks.

2. Lonjakan Aktivitas Transaksi Harian yang Signifikan

Sorotan positif lainnya datang dari aktivitas transaksi harian. Peningkatan paling mencolok tercatat pada rata-rata volume transaksi harian Bursa yang melesat drastis sebesar 99,35 persen, mencapai 53,95 miliar lembar saham dari 27,07 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya. Fenomena ini menunjukkan peningkatan minat dan partisipasi investor dalam aktivitas jual-beli.

Tak hanya volume, rata-rata nilai transaksi harian BEI juga mengalami lonjakan impresif sebesar 33,04 persen, menjadi Rp23,34 triliun dari Rp17,54 triliun di pekan sebelumnya. Seiring dengan itu, rata-rata frekuensi transaksi harian turut meningkat sebesar 24,84 persen, mencapai 2,7 juta kali transaksi dari 2,16 juta kali transaksi pada pekan lalu. Angka-angka ini mengindikasikan pasar yang lebih aktif dan likuid.

3. Investor Asing Mencatatkan Jual Bersih, Tren YTD Menurun

Namun, sentimen investor asing menunjukkan arah yang berbeda. Pada penutupan perdagangan Jumat kemarin, investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp73,42 miliar. Sementara itu, akumulasi nilai jual bersih investor asing sepanjang tahun ini (year-to-date) masih mencapai Rp34,48 triliun. Angka ini, meski masih signifikan, menunjukkan penurunan dibanding posisi pekan lalu yang mencapai Rp38,33 triliun, mengisyaratkan potensi perlambatan laju jual bersih mereka di pasar domestik.

Ringkasan

Meskipun IHSG mengalami koreksi tipis sebesar 0,29 persen menjadi 8.370,436, kapitalisasi pasar saham tetap stabil di Rp15.316 triliun. Data perdagangan saham BEI periode 10-14 November 2025 menunjukkan mayoritas ditutup positif, namun IHSG mengalami penurunan.

Terjadi lonjakan signifikan pada aktivitas transaksi harian, dengan volume transaksi harian naik 99,35 persen menjadi 53,95 miliar lembar saham dan nilai transaksi harian meningkat 33,04 persen menjadi Rp23,34 triliun. Sementara itu, investor asing mencatatkan jual bersih sebesar Rp73,42 miliar, dengan nilai jual bersih year-to-date mencapai Rp34,48 triliun.

Sponsored