Sponsored

Anggaran PU Dibuka! Purbaya Yakin Serapan Anggaran 94%

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa optimistis realisasi serapan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU) akan mencapai 98% pada akhir tahun ini. Proyeksi ini datang di tengah kenyataan bahwa per Jumat (17/10), tingkat penyerapan anggaran kementerian tersebut baru sekitar 50%.

Sponsored

Tahun ini, KemenPU mengelola total anggaran sebesar Rp 73,76 triliun, angka yang menunjukkan penurunan signifikan, hampir 50%, dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 146,98 triliun. Meskipun demikian, Kementerian PU menargetkan realisasi serapan anggaran sebesar 94% hingga Desember tahun ini.

“Saya menduga serapan anggaran Kementerian PU akan melampaui 94% pada tahun ini. Menteri PU cukup agresif, saya pikir seharusnya serapan anggarannya bisa mencapai 98%. Namun, kami akan terus memantau perkembangannya hingga akhir Oktober,” ujar Purbaya saat berbicara di Kantor KemenPU, Jumat (17/10).

Purbaya lebih lanjut menjelaskan bahwa pihaknya telah mencabut sebagian besar blokir anggaran yang sebelumnya menghambat proses penyerapan di KemenPU. Menurutnya, langkah ini akan memungkinkan KemenPU untuk mempercepat realisasi penyerapan anggaran yang kini telah terbuka.

Pembukaan blokir anggaran ini, lanjut Purbaya, krusial untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat daerah. Meski demikian, ia menekankan bahwa jika perkembangan realisasi pada akhir bulan ini masih rendah, dirinya tidak akan segan untuk menarik kembali sebagian anggaran KemenPU.

“Saat ini, nilai belanja KemenPU memang agak rendah jika dibandingkan dengan pemerintahan sebelumnya. Namun, saya ingin melihat kembali peran KemenPU yang lebih signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” tambah Purbaya.

Purbaya juga mengidentifikasi beberapa proyek infrastruktur yang akan digenjot penyelesaiannya di akhir tahun ini, termasuk pembangunan irigasi dan jalan daerah. Sebagai informasi, alokasi anggaran untuk pembangunan jalan daerah oleh KemenPU mencapai Rp 8,98 triliun hingga tahun depan, sementara proyek irigasi menelan anggaran negara hampir Rp 6 triliun.

Di sisi lain, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menyatakan komitmennya untuk memaksimalkan serapan anggaran dalam tiga bulan terakhir tahun ini. Dody setuju bahwa pembukaan blokir anggaran kantornya akan menjadi pendorong signifikan bagi perekonomian di daerah.

Dody menjelaskan bahwa pihaknya tidak akan meluncurkan proyek baru untuk mempercepat serapan anggaran. Fokusnya adalah mempercepat pembangunan beberapa jenis proyek infrastruktur yang sudah ada, seperti jaringan irigasi, jalan daerah, dan jembatan gantung.

Meskipun seluruh proyek infrastruktur di bawah naungan KemenPU telah terkontrak, Dody mengakui bahwa pembangunan fisik seluruh proyek tersebut belum mencapai 100%. “Kami akan mengejar penyelesaian kontrak lebih cepat. Mudah-mudahan semua pekerjaan fisik proyek yang kami kerjakan sudah berjalan awal November tahun ini,” pungkas Dody.

Ringkasan

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa optimis serapan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU) dapat mencapai 98% pada akhir tahun, meskipun hingga pertengahan Oktober baru mencapai 50%. Tahun ini, KemenPU mengelola anggaran Rp 73,76 triliun, turun signifikan dibanding tahun sebelumnya, namun menargetkan serapan anggaran 94% hingga Desember.

Pemerintah telah mencabut blokir anggaran KemenPU untuk mempercepat realisasi, yang diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. KemenPU akan fokus menyelesaikan proyek infrastruktur yang ada seperti irigasi dan jalan daerah, tanpa meluncurkan proyek baru, dan berkomitmen memaksimalkan serapan anggaran dalam tiga bulan terakhir tahun ini.

Sponsored