Sponsored

Geledah Rumah Pejabat Bea Cukai, Kejagung Usut Ekspor Limbah POME!

Kejaksaan Agung (Kejagung) terus bergerak maju dalam pengusutan dugaan korupsi ekspor Palm Oil Mill Effluent (POME) yang terjadi sepanjang tahun 2022. Hingga saat ini, tim penyidik telah melakukan serangkaian penggeledahan di lebih dari lima lokasi, menandai intensitas penanganan kasus yang merugikan negara ini.

Sponsored

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Anang Supriatna, menjelaskan bahwa titik-titik penggeledahan tersebut tidak hanya mencakup kantor-kantor penting, melainkan juga kediaman pribadi para petinggi di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Dalam operasi tersebut, berbagai dokumen penting terkait aktivitas ekspor POME berhasil diamankan untuk keperluan bukti.

“Lebih dari lima titik telah kami geledah, termasuk kantor Dirjen Bea Cukai dan sejumlah rumah. Saya tidak hafal detail spesifiknya, namun yang jelas upaya ini sangat komprehensif,” terang Anang kepada awak media di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, pada Selasa (28/10).

Penyelidikan tidak hanya terpusat di wilayah Jakarta. Anang menambahkan bahwa sejumlah saksi telah dipanggil untuk memberikan keterangan, mengindikasikan cakupan kasus yang luas. “Pemeriksaan saksi dan penggeledahan adalah bagian dari upaya paksa yang kami lakukan. Langkah hukum ini tidak akan ditempuh tanpa adanya saksi-saksi yang diperiksa terlebih dahulu,” tegasnya, menunjukkan prosedur yang ketat dalam setiap langkah hukum yang diambil.

Untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam proses pengusutan ini, Kejagung turut menggandeng dua lembaga auditor negara terkemuka, yakni Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat aspek pemeriksaan dan pembuktian dalam kasus korupsi ekspor POME.

Sebagai informasi, POME sendiri merupakan limbah cair yang dihasilkan dari proses pengolahan minyak kelapa sawit (CPO). Berdasarkan keterangan resmi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), POME memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan sebagai sumber energi. Pemanfaatan ini tidak hanya berkontribusi pada pengurangan emisi gas rumah kaca melalui penangkapan gas metana, tetapi juga mampu mengubah biogas menjadi energi listrik yang berguna.

Menanggapi kasus ini, Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, sebelumnya telah menyatakan bahwa taktik yang digunakan oleh para eksportir dalam kasus ini terbilang cukup canggih. Hal ini diungkapkan Purbaya saat dikonfirmasi wartawan di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, pada Jumat (24/10).

“Kelihatannya, eksportir dalam kasus ini cukup canggih dalam strateginya. Namun, bukti ilmiahnya pasti akan menjadi perdebatan panjang. Saya serahkan sepenuhnya pada proses hukum yang sedang berjalan,” ujar Purbaya. Ia mengakui kompleksitas modus operandi para pelaku yang diperkirakan akan menyulitkan proses pembuktian di kemudian hari.

Ringkasan

Kejaksaan Agung sedang mengusut dugaan korupsi ekspor Palm Oil Mill Effluent (POME) tahun 2022. Tim penyidik telah melakukan penggeledahan di lebih dari lima lokasi, termasuk kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai serta kediaman pejabat terkait, mengamankan dokumen penting.

Selain penggeledahan, sejumlah saksi telah dipanggil untuk memberikan keterangan. Kejagung juga menggandeng BPKP dan BPK untuk memperkuat pemeriksaan dan pembuktian kasus. Kasus ini melibatkan taktik canggih dari eksportir, menurut Menteri Keuangan.

Sponsored