
Di tengah kesibukan meninjau lokasi bencana di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Presiden Prabowo Subianto menyita perhatian dengan momen interaksi yang mengharukan. Pada Senin (1/12), beliau terlihat menghampiri dan memeluk seorang bocah korban bencana, menunjukkan empati yang mendalam.
Bocah korban bencana yang mengenakan kaus merah dan topi cokelat itu dengan lantang memanggil Presiden Prabowo. “Pak Gemoy!” serunya berulang kali, hingga empat kali, sambil melambaikan tangan dari kejauhan. Mendengar panggilan akrab tersebut, Prabowo Subianto tanpa ragu melangkah mendekat, berjalan perlahan ke arah bocah itu, dan kemudian memberinya pelukan hangat. “Kamu yang panggil-panggil aku, ya?” tanya Presiden dengan nada lembut, memecah suasana duka dengan senyum.
Melihat interaksi tulus tersebut, ibu sang bocah turut mengungkapkan rasa terima kasih dan doanya. “Sehat selalu ya, Pak,” ujarnya penuh harap, mencerminkan dukungan dan harapan masyarakat terhadap pemimpin mereka.
Setelah berinteraksi langsung dengan warga korban bencana, Presiden Prabowo melanjutkan agenda dengan berdialog bersama Tim Basarnas yang siaga di posko bencana. Beliau menanyakan durasi keberadaan tim. “Basarnas sudah berapa hari di sini?” tanya Presiden. “Siap, tujuh hari,” jawab seorang anggota, kemudian menambahkan bahwa mereka berasal “Dari Basarnas pusat,” menunjukkan keseriusan dan koordinasi dalam upaya penanganan bencana.
Kunjungan kerja Presiden Prabowo Subianto di GOR Pandan memiliki beberapa fokus utama, yaitu meninjau langsung dapur umum untuk memastikan kebutuhan pangan terpenuhi, mengecek ketersediaan dan memantau distribusi logistik bantuan, serta memeriksa posko kesehatan. Dalam kesempatan ini, beliau juga berinteraksi tatap muka dengan warga dari berbagai kecamatan yang terdampak banjir, memastikan seluruh upaya bantuan kemanusiaan berjalan efektif dan menjangkau mereka yang membutuhkan.
Ringkasan
Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Tapanuli Tengah untuk meninjau lokasi bencana. Dalam kunjungannya, beliau berinteraksi dengan korban bencana, termasuk seorang anak kecil yang memanggilnya “Pak Gemoy” dan mendapat pelukan hangat dari Presiden.
Selain berinteraksi dengan warga, Presiden Prabowo juga meninjau dapur umum, logistik bantuan, dan posko kesehatan. Beliau berdialog dengan Tim Basarnas untuk memastikan penanganan bencana berjalan efektif dan bantuan kemanusiaan menjangkau seluruh warga terdampak banjir.