Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komisaris Jenderal Dedi Prasetyo secara resmi telah melaporkan insiden ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang terjadi pada Jumat (7/11), kepada Presiden Prabowo Subianto.
Kabar penting ini disampaikan Dedi setelah menghadiri pelantikan sepuluh anggota Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian di Istana Merdeka Jakarta. “Sudah (melapor ke presiden),” tegas Dedi pada Jumat (7/11), menyoroti keseriusan penanganan kasus ini di tingkat nasional.
Menanggapi peristiwa tersebut, Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo segera menginstruksikan Polda Metro Jaya dan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri untuk melakukan pendalaman menyeluruh. “Sedang didalami, nanti akan disampaikan hasilnya. Secepatnya akan ditangani,” ujarnya, menekankan komitmen Polri dalam mengungkap penyebab ledakan di SMAN 72 tersebut.
Senada dengan langkah Wakapolri, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam) Djamari Chaniago juga telah memberikan perintah kepada Polda Metro Jaya dan Komando Distrik Militer (Kodim) setempat untuk segera memeriksa lokasi dan menyelidiki ledakan yang menghebohkan SMAN 72 Kelapa Gading.
Baca juga:
- Kronologi Ledakan Diduga Bom Rakitan SMAN 72 Jakarta, Terjadi Jelang Salat Jumat
Sebagai bentuk keseriusan dan koordinasi lapangan, Menkopolkam Djamari Chaniago bahkan mengirimkan Wakil Menteri (Wamen) Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Lodewijk Freidrich Paulus, untuk terjun langsung ke lokasi kejadian. “Sekarang sedang diolah di situ dengan Kapolda dan Dandim. Wamen saya juga ada di sana,” jelas Djamari dari Istana Merdeka Jakarta pada Jumat (7/11), mengindikasikan kehadiran langsung pejabat tinggi di lapangan.
Hingga saat ini, aparat kepolisian dan personel TNI yang berada di lokasi masih belum dapat memastikan penyebab pasti ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara. Djamari menambahkan, upaya pendalaman dan pengumpulan informasi awal masih terus dilakukan oleh tim gabungan di tempat kejadian untuk mengungkap fakta sebenarnya di balik insiden tersebut.
Ringkasan
Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo telah melaporkan insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara kepada Presiden Prabowo Subianto. Instruksi telah diberikan kepada Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri untuk melakukan pendalaman menyeluruh terkait penyebab ledakan tersebut dan penanganan dilakukan secepatnya.
Menkopolkam Djamari Chaniago juga memerintahkan Polda Metro Jaya dan Kodim setempat untuk memeriksa lokasi kejadian. Wamenkopolkam Lodewijk Freidrich Paulus bahkan diturunkan langsung ke lokasi. Hingga kini, penyebab ledakan masih belum dapat dipastikan dan tim gabungan masih terus melakukan pendalaman.