IHSG Bakal Naik? Investor Tunggu Keputusan The Fed!
IHSG ditutup naik 68,056 poin (0,87 persen) ke posisi 7.926,907 pada Senin (25/8).#bisnisupdate #update #bisnis #text
IHSG ditutup naik 68,056 poin (0,87 persen) ke posisi 7.926,907 pada Senin (25/8).#bisnisupdate #update #bisnis #text
BEI mempercepat akses data domisili investor, meningkatkan transparansi dan likuiditas pasar saham RI. Sinyal dovish The Fed juga mendukung IHSG.
Sebanyak 61% tutupan hutan di Kalimantan Barat hilang dalam 20 tahun terakhir akibat alih fungsi lahan, penebangan, dan ekspansi perkebunan kelapa sawit.
Perubahan fokus The Federal Reserve dari inflasi ke ketenagakerjaan membuka peluang pemangkasan suku bunga.
Serangan Israel terhadap Rumah Sakit Nasser di Gaza pada hari Senin menewaskan sedikitnya 15 orang, termasuk empat jurnalis. Salah satunya bekerja untuk Reuters.
OJK meresmikan peralihan layanan perizinan dari Sistem Informasi Jasa Keuangan Terintegrasi (SIJINGGA) ke Sistem Perizinan dan Registrasi Terintegrasi (SPRINT), yang berlaku efektif mulai 1 September.
AZKO (ACES) ekspansi ke kota lapis dua dan tiga, buka gerai baru di Tasikmalaya, Sulawesi, dan Tangerang. Saham ACES direkomendasikan hold, target Rp520.
IHSG berisiko koreksi di September 2025 meski aliran dana asing kuat. Sell Babaumma mungkin terjadi, namun prospek kuartal III/2025 tetap positif.
Aksi demo di sekitar Gedung DPR, Jakarta berlangsung ricuh ketika massa memaksa untuk masuk ke kawasan itu dengan membakar ban dan melempar batu.
BI dan Kementerian Keuangan Jepang terus memperluas penggunaan mata uang lokal alias local currency transaction (LCT).