Video viral kembali beredar di media sosial, terlihat sepasang muda mudi mengenakan seragam SMA bermesraan di depan serambi maasjid. Video dengan durasi 17 detik itu diunggah di facebook oleh akun PekalonganInfo.
Dalam video tersebut terlihat sepasang pelajar yang masih mengenakan baju abu-abu putih, dengan wanita yang mengenakan hijab tengah asik berpacaran dengan mesra di sebuah serambi masjid. Mereka tak sadar jika aktifitas mereka sedang direkam oleh warga.
Mereka tampak rebahan dengan posisi saling berhadapan dan posisi tangan dari si pria memeluk perempuanya. Tak hanya itu si perempuan juga terlihat tiduran dengan menghadap ke atas dan kepala dari si pria berada di perut perempuan.
Namun tiba – tiba ada seseorang datang dengan sepeda motor dan membuat keduanya kaget dan terbangun ke posisi duduk.
Dalam unggahan di akun instagram @PekalonganInfo menuliskan
“Sepasang Pelajar SMA Lakukan Aksi Tak Senonoh di Halaman Masjid Al-Muttaqin Medono. Entah apa yang ada di benak dua remaja ini hingga nekat berbuat tak senonoh di halaman masjid. Aksi tersebut terjadi di halaman Masjid Al-Muttaqin, Medono pada Selasa kemarin (9/8). Dua remaja yang tengah di mabuk cinta itu tak sadar jika aksinya direkam oleh seseorang. Perbuatan yang dilakukan oleh sepasang pelajar tersebut tidak patut ditiru, apalagi perbuatannya dilakukan di tempat ibadah yang suci,”
Kejadian tersebut terjadi di sebuah serambi Masjid Al-Muttaqin, Medono, Kota Pekalongan. Diperkirakan kejadian pada Selasa (09/08/2022), sebelum Dzuhur.
Dilansir dari tvonenews, pengurus dari masjid AL Muttaqin mengaku jika pihaknya tidak mengetahui adanya aksi dari sepasang remaja tersebut. Baru setelah video tersebut di unggah oleh akun PekalonganInfo dan viral barulah ia tahu kejadian tersebut.
“Tadi saya kaget setelah di beri tahu teman teman saya, kalau ada video sepasang pelajar berbuat tidak senonoh disini dan saya baru mengetahui saya kaget. Saya buka HP kok kejadiannya di Masjid Medono. Kalau melihat kejadian memang di sana (sambil menunjuk lokasi serambi sebelah kiri),” kata Ahmad Hari, pengurus dari masjid AL Muttaqin.
Akibat dari kejadian tersebut dan untuk mengantisipasi kejadian serupa tidak terulang, pihak pengurus masjid akan memasang CCTV dan mengoptimalkan petugas yang berjaga.
Pihak kelurahan beserta dengan jajaran kepolisian kemudian mendatangi tempat kejadian tersebut. Kapolsek Pekalongan Barat, Kompol W Napitupulu yang mengecek tempat kejadian mengaku tembok dalam video sama dengan tembok di Masjid Al Muttaqin.
“Setelah kita melihat video viral, kita langsung cek lokasi sesuai dengan apa yang ada di video itu, kita cek langsung disini, dan kita cocokan pas benar kejadian disini, kami langsung berkoordinasi dengan pengurus masjid Al Muttaqin dan yayasan untuk memasang cctv,” kata W Napitupulu.
Kemudian pihak kepolisian juga menghimbau agar masyarakat melaporkan kepada aparat terdekat apabila melihat kejadian yang tak pantas.
Kini polisi mencari sepasang pelajar tersebut.