Ternyata memang tidak hanya TKI saja yang “memulung” barang – barang tersebut, warga Taiwan juga banyak yang memungut barang yang masih bisa dipakai. Pria itu juga menjelaskan bahwa ia tak menjual lagi barang – barang bekas tersebut, namun ia hanya sekedar berbagi informasi saja.
“Jika saya menjual barang bekas tersebut karena terikat peraturan izin tinggal kami di sini. Kami hanya berbagi informasi. Kalau itu kami lakukan kami menyalahi izin tinggal kami,” ucap pria tersebut.
@anandayuuu_ mulung di TAIWAN part 4, maaf lur gak bisa kirim kirim, jumlah banyak.peraturan tidak memungkinkan, kami melakukan itu. cuma berbagi info. #tkijepang🇯🇵 #taiwan🇹🇼 #sepatubekas #indonesia #tkitaiwan #ngawi_ramah #taiwantiktokindonesia🇲🇨🇹🇼 #sepedalistriktaiwan🇲🇨🇼🇸 #tki #tkimalaysia🇲🇾🇮🇩 #tkisingapura🇮🇩🇸🇬 #tkihongkong🇭🇰🇮🇩 #azzahra ♬ suara asli – anandayu_
“Kita (TKI) kan aslinya kerja di pabrik. Ini aktivitas kita sepulang kerja saja. Ambil secukupnya. Kita tidak menjual. Ya seperti inilah negara maju, kalau pindah isi rumah lama dibuang,” imbuhnya.
Namun ada saja Netizen indonesia yang bersikeras agar pria tersebut menjual barang – barang tersebut dan mengirimkanya ke Indonesia. Pria tersebut menegaskan dalam akun Tiktok miliknya @anandayuuu bahwa ia hanya mengambil barang bekas secukupnya saja.
“Kita tidak menjual apapun, kita cuma berbagi info, kita ambil secukupnya, seperlunya kita.. memanfaatkan, ini hal biasa bagi kami di sini,” tegasnya.