IHSG Anjlok? 4 Saham Ini Rekomendasi Anti Koreksi

IHSG Diramal Terkoreksi, Analis Prediksi Level Support dan Resistance

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan terkoreksi pada perdagangan Selasa, 16 September 2024. Hal ini disampaikan setelah IHSG berhasil ditutup di zona hijau pada Senin, 15 September 2024, dengan kenaikan 1,06% ke level 7.937.

Herditya Wicaksana, analis dari MNC Sekuritas Indonesia, menilai pergerakan IHSG masih didominasi oleh peningkatan volume pembelian. Namun, menurutnya, IHSG tetap rentan terhadap koreksi. Ia memprediksi koreksi ini akan membentuk bagian dari wave [c] dari wave 2 atau wave [c] dari wave 4, yang berpotensi membawa IHSG ke level 7.233–7.390. Namun, Herditya juga menambahkan skenario terbaik, di mana IHSG dapat menguat hingga 8.022–8.102 jika mampu menembus level 7.943. Analisis ini disampaikan dalam riset MNC Sekuritas pada Senin, 15 September 2024.

Level support IHSG diperkirakan berada di 7.726 dan 7.619. Sementara itu, resistance terdekat berada di 7.943 dan 8.017. Sebagai informasi, support merupakan area harga saham yang diyakini sebagai titik terendah sementara, di mana harga umumnya akan kembali naik karena meningkatnya daya beli. Sebaliknya, resistance menunjukkan tingkat harga tertinggi, di mana biasanya akan terjadi aksi jual yang cukup besar sehingga laju kenaikan harga tertahan.

Rekomendasi Saham Pilihan Hari Ini

MNC Sekuritas memberikan beberapa rekomendasi saham. Saham PT Sentul City Tbk (BKSL) direkomendasikan untuk buy on weakness pada level Rp 135-Rp 139, dengan target harga Rp 148 dan Rp 154, serta stoploss di bawah Rp 130. Rekomendasi serupa juga diberikan untuk PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), dengan level beli di Rp 1.440–Rp 1.500, target harga Rp 1.595 dan Rp 1.690, serta stoploss di bawah Rp 1.425.

Untuk sektor konsumer, UNVR direkomendasikan spec buy di level Rp 1.665–Rp 1.685, dengan target harga 1.750 dan 1.780 serta stoploss di bawah 1.645. Sebaliknya, SMGR disarankan sell on strength pada level Rp 2.920-Rp 2.960.

CGS International Sekuritas Indonesia juga memberikan rekomendasi speculative buy untuk beberapa saham, yaitu:

  • PT Petrosea Tbk (PTRO): Support di Rp 4.020, cut loss di bawah Rp 3.930. Potensi kenaikan ke Rp 4.200 – Rp 4.290 jika support bertahan.
  • PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM): Support di Rp 3.190, cut loss di bawah Rp 3.120. Potensi kenaikan ke Rp 3.330 – Rp 3.400 jika support bertahan.
  • PT Aneka Tambang Tbk (ANTM): Support di Rp 3.410, cut loss di bawah Rp 3.330. Potensi kenaikan ke Rp 3.570 – Rp 3.650 jika support bertahan.
  • PT Summarecon Agung Tbk (SMRA): Support di Rp 454, cut loss di bawah Rp 444. Potensi kenaikan ke Rp 474 – Rp 484.
  • PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE): Support di Rp 1.105, cut loss di bawah Rp 1.080. Potensi kenaikan ke Rp 1.155 – Rp 1.180 jika support bertahan.
  • PT Pakuwon Jati Tbk (PWON): Support di Rp 366, cut loss di bawah Rp 358. Potensi kenaikan ke Rp 382 – Rp 390.

Ringkasan

IHSG diprediksi terkoreksi pada 16 September 2024, meskipun ditutup hijau pada 15 September dengan kenaikan 1,06% ke level 7.937. Analis memprediksi koreksi hingga level 7.233-7.390, namun potensi penguatan hingga 8.022-8.102 juga ada. Level support diperkirakan di 7.726 dan 7.619, sementara resistance di 7.943 dan 8.017.

Beberapa saham direkomendasikan, antara lain BKSL, CDIA, dan UNVR untuk buy atau spec buy dengan target harga dan stoploss yang telah ditentukan. Saham SMGR disarankan sell on strength. CGS International juga merekomendasikan speculative buy untuk PTRO, TLKM, ANTM, SMRA, BSDE, dan PWON dengan level support dan cut loss yang spesifik serta potensi kenaikan harga.

Tinggalkan komentar