Cara Membuat Business Plan yang Baik – Business plan merupakan sebuah dokumen cetak yang dibuat oleh pengusaha atau calon pengusaha yang berisikan narasi yang menggambarkan tentang perusahaannya dan juga unsur internal dan eksternal dalam membangunnya.
Business plan dalam Membangun Bisnis
Biasanya Business plan berisikan tentang tujuan, strategi, dan juga faktor-faktor pendukung serta hambatannya. Semua itu telah diperhitungkan sebagai sebuah antisipasi dan fokus bisnis di masa mendatang nanti.
Sebagai Awal Bisnis
Fungsi utama dari Business plan adalah sebagai konsep mengenai bisnis, strategi, dan juga hal-hal lain yang menyangkutnya.
Mencari Sumber Dana
Business plan ini juga bisa untuk mendatangkan investor. Karena, fungsi dari dokumen tersebut juga sebagai proposal. Dan untuk sumber dana yang dimaksud bisa didapat dengan melalui investor, perbankan, maupun ventura.
Fokuskan Bisnis
Dengan business plan, bisnis kalian hanya akan fokus pada satu tujuan. Misalnya, kalian memiliki studio foto birth story and newborn photography. Maka, ketika kalian membuat business plan, kalian bisa menuliskan target market bisnis adalah keluarga yang memiliki balita.
Tindakan Preventif Masa Depan
Pada umumnya Business plan memuat gambaran tentang jangka pendek, menengah, sampai panjang perusahaan. Dan disini kalian harus membuat sebuah prediksi mengenai kemungkinan di masa depan, contoh seperti munculnya kompetitor, pasar yang berubah, dan juga sebagainya.
Menaikkan Level Bisnis
Dengan adanya rencana bisnis yang bagus maka akan menarik investor, sehingga kalian jadi lebih percaya diri untuk menjalankannya. Dengan adanya semangat yang besar, tentu saja akan melebarkan peluang untuk pasar dan produk bisa lebih cepat.
Komponen Penting Bisnis Plan
Setidaknya harus ada 9 poin yang ada di dalam business plan, yaitu :
1. Ringkasan Eksekutif
Ringkasan eksekutif mempunyai peran seperti cover buku. Pada bagian ini akan mendeskripsikan bisnis secara umum yang nantinya akan dijalankan.
2. Pendahuluan
Bagian pendahuluan akan menjelaskan tentang latar belakang perusahaan. Contohnya orang-orang yang bekerja, struktur organisasinya, pemegang saham dan sebagainya. Pada bagian ini, kalian juga bisa menjelaskan tujuan jangka pendek, menengah, dan juga panjang.
3. Analisis Produksi atau Jasa
Model bisnis itu ada dua, yaitu barang dan jasa. Jika kalian ingin menjual barang, maka kalian harus menentukan produknya dan juga bagaimana kemasannya.
4. Analisis Pemasaran
Analisis pasar perlu kamu lakukan untuk melihat peta persaingan dan penerimaan pelanggan. Di bagian ini, kamu juga menjelaskan tujuan serta strategi pemasaran yang sesuai.
5. Analisis SDM
Kalian membutuhkan tenaga kerja profesional untuk menjalankan sebuah perusahaan. Ada banyak divisi yang nanti harus diisi oleh orang-orang yang kompeten.
6. Analisis Keuangan
Dalam membangun sebuah bisnis, tentunya kalian membutuhkan uang, infrastruktur, dan juga alat produksi untuk menjalankan bisnis tersebut. Pengukuran modal juga termasuk prediksi pemasukan, modal, dan juga pengembalian investasi harus ditulis secara rinci.
7. Peluang Bisnis
Yang namanya peluang bisnis ini berkaitan dengan tantangan perusahaan. Usahakan untuk menjelaskan potensi masalah yang nanti akan muncul dan juga problem solving-nya.
8. Rencana Eksekusi
Kalian akan menjelaskan bagaimana nanti perusahaan dijalankan berdasarkan rencana yang sudah kalian buat. Mulai dari pra-produksi, produksi, pasca produksi, hingga mendapatkan laba.
9. Lampiran
Poin ini akan menjelaskan tentang legalitas dari perusahaan, sertifikat, dan juga dokumen lain yang meyakinkan kualitas bisnis plan kalian.
Akhir Kata
Jadi ketika kamu ingin membangun sebuah bisnis,sebaiknya bisnis plan terlebih dahulu. Hal itu dilakukan agar semua yang akan kamu lakukan menjadi terkonsep dan jelas arah tujuanya. Cukup sekian pembahasan mimin tentang Cara Membuat Business Plan yang Baik,semoga dapat bermanfaat buat kamu yang akan memulai bisnis.