Sponsored

IHSG Risiko Koreksi, Saham OASA, KJEN hingga GZCO Jadi Jagoan Analis

Babaumma – , JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bakal bergerak melemah pada perdagangan akhir pekan, Jumat (21/11/2025). Sejumlah saham seperti OASA, KJEN, hingga GZCO direkomendasikan analis pada perdagangan hari ini.

Sponsored

Adapun pada perdagangan terakhir, IHSG ditutup menguat 0,16% ke level 8.419. Penguatan IHSG didorong oleh kenaikan saham perbankan dan konglomerasi, dengan catatan net buy mencapai Rp1,09 triliun.

Analis BRI Danareksa Sekuritas Reza Diofanda menerangkan bahwa kendati memiliki peluang untuk terkoreksi, IHSG masih dibayangi sentimen yang positif, seperti penahanan suku bunga oleh Bank Indonesia dan dibarengi dengan guyuran insentif likuiditas untuk pertumbuhan kredit perbankan.

: Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Jumat 21 November 2025

“Namun menjelang akhir pekan ini, IHSG diproyeksi akan koreksi sehat terlebih dahulu karena mewaspadai aksi taking profit investor,” katanya dalam riset yang dipublikasikan Jumat (21/11/2025).

Saham PT Maharaksa Biru Energi Tbk. (OASA) menjadi salah satu rekomendasi analis pada perdagangan hari ini, dengan target harga pada level Rp258–Rp288 per lembar dan stop loss pada area kurang dari Rp230.

: : Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Kamis 20 November 2025

Saat ini harga saham OASA berada di level Rp236 per lembar, sementara area beli yang direkomendasikan analis berada pada level di atas Rp238. Menurutnya, jika harga saham OASA mampu bertahan di atas level Rp238, maka penguatan berpotensi terjadi.

Selain itu, saham PT Gozco Plantations Tbk. (GZCO) juga direkomendasikan analis dengan area beli pada level Rp308–Rp312. Area beli tersebut merupakan harga GZCO pada perdagangan kemarin.

: : IHSG Ditutup ATH ke Level 8.419, Saham PANI dan BBCA jadi Penahan

Analis merekomendasikan buy saham GZCO dengan target harga Rp328 dan Rp366, dengan stop loss pada area kurang dari Rp300 per lembar.

“Pergerakan saham GZCO saat ini membentuk pola ascending triangle. Selama berada di atas level supportnya pada Rp300–Rp308, maka terdapat potensi lanjutan penguatan hingga resistance selanjutnya pada Rp328–Rp366,” katanya.

Terakhir, BRI Danareksa Sekuritas merekomendasikan buy untuk saham PT Krida Jaringan Nusantara Tbk. (KJEN). Menurutnya, pergerakkan harga saham KJEN belakangan tengah ditopang oleh volume beli yang melonjak signifikan.

Adapun KJEN saat ini tengah terparkir di level Rp272 per lembar. Selama sepekan perdagangan, harga sahamnya telah naik 20,35% dari posisi Rp226 per lembar pada pekan lalu. Dengan begitu, analis merekomendasikan buy pada level Rp360–Rp370, target harga Rp388–Rp406, dan stop loss pada area kurang dari Rp355 per lembar.

“Pada chart 1 jam, KJEN mampu untuk break dari level resistancenya di Rp360 dan mempunyai potensi rally lanjutan menuju level Rp388–Rp406,” tegasnya.

Sementara itu, analis merekomendasikan sell untuk saham PT Ketrosden Triasmitra Tbk. (KETR) lantaran dinilai tengah bergerak dalam trendline bearish. Saat ini, harga saham KETR tengah berada di level Rp474, cenderung melemah setelah menyentuh level resistance dan didorong oleh volume penjualan yang meningkat. Analis merekomendasikan stop loss saham KETR di level Rp444.

_________ 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Sponsored