Sponsored

Waspada! 3 Modus Penipuan Shopee Terungkap: Phishing dan Lainnya

Maraknya penipuan digital yang semakin canggih dan beragam mendorong Shopee Indonesia untuk mengambil langkah proaktif dalam melindungi penggunanya. Satrya Pinandita, Head of Corporate Affairs Shopee Indonesia, secara lugas membeberkan berbagai modus penipuan yang paling sering ditemukan dan mengatasnamakan Shopee, sekaligus membagikan tips jitu untuk menghindarinya. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen Shopee untuk menjaga keamanan dan kepercayaan pengguna di tengah ancaman siber yang terus meningkat.

Sponsored

Satrya menjelaskan bahwa para penipu kini semakin lihai memanfaatkan nama besar perusahaan terkemuka, termasuk Shopee, untuk mengelabui masyarakat. Sebuah laporan dari Global Anti-Scam Alliance tahun 2025 bahkan mengungkapkan data yang cukup mengkhawatirkan: sebanyak 66% masyarakat Indonesia pernah hampir menjadi korban penipuan, baik melalui pesan singkat, panggilan telepon, maupun SMS. Fenomena ini menunjukkan betapa krusialnya kesadaran dan literasi digital di tengah masyarakat.

Dalam acara Media Gathering & Peluncuran Buku AMAN Shopee di Jakarta Selatan pada Rabu (15/10), Satrya merinci beberapa jenis penipuan yang paling umum. “Jenisnya ada beberapa. Pertama, phishing. Kedua, lowongan pekerjaan palsu. Dan yang ketiga penipuan yang mengatasnamakan institusi tertentu. Shopee juga jadi salah satu korbannya, di mana nama kami sering dipakai penipu untuk mengelabui konsumen,” terang Satrya. Modus-modus ini tidak hanya merugikan pengguna secara finansial, tetapi juga berpotensi merusak reputasi platform.

Lebih lanjut, Satrya menambahkan bahwa aksi penipuan semacam ini menimbulkan dua risiko utama: merusak reputasi platform dan membahayakan keamanan finansial pengguna. Modus yang paling sering digunakan para pelaku adalah melalui pesan di aplikasi (SIM card), telepon langsung, dan SMS, yang semuanya dirancang untuk memancing korban agar memberikan data pribadi atau melakukan transaksi di luar sistem yang aman.

Untuk membentengi pengguna dari ancaman tersebut, Shopee telah meluncurkan fitur inovatif “Cek Fakta” sejak tahun 2023. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memverifikasi kebenaran setiap informasi yang mengatasnamakan Shopee secara langsung melalui aplikasi. Kehadiran fitur ini terbukti sangat efektif; hingga semester I 2025, “Cek Fakta” telah digunakan lebih dari 250 ribu kali dan berhasil mencegah berbagai potensi penipuan yang mengintai pengguna.

Berdasarkan data dari fitur Cek Fakta, terdapat tiga jenis penipuan yang paling sering dilaporkan, menunjukkan pola yang konsisten dari modus-modus pelaku:

  1. Penipuan mengatasnamakan Shopee, seperti undian palsu, tawaran hadiah fiktif, atau akun layanan pelanggan palsu yang berusaha mendapatkan informasi sensitif.
  2. Permintaan data pribadi, termasuk kode OTP, PIN, atau kata sandi, yang dengan tegas ditegaskan tidak pernah diminta oleh pihak Shopee dalam kondisi apapun.
  3. Permintaan transaksi di luar aplikasi, sebuah modus berbahaya yang meningkatkan risiko kehilangan dana secara signifikan karena transaksi tidak terlindungi oleh sistem keamanan Shopee.

Satrya dengan tegas menekankan bahwa semua komunikasi antara pembeli dan penjual harus dilakukan di dalam platform Shopee. Ini adalah kunci utama untuk menjaga keamanan transaksi dan mencegah potensi kerugian. “Kalau sudah transaksi di luar aplikasi, risikonya jadi besar. Karena itu kami terus mengedukasi pengguna agar berhati-hati dan selalu melakukan verifikasi,” kata dia, mengingatkan pentingnya kewaspadaan.

Cara Hindari Penipuan di Shopee dengan Metode 3C
Untuk membantu pengguna melindungi diri secara efektif dari penipuan, Shopee mengimbau untuk selalu menerapkan metode 3C yang mudah diingat:

  1. Cek Pengirimnya – Pastikan informasi resmi dari Shopee hanya dikirimkan melalui akun obrolan dan media sosial yang telah terverifikasi, bukan dari sumber yang tidak dikenal.
  2. Cek Fakta via CS Shopee – Manfaatkan fitur Cek Fakta yang tersedia di aplikasi Shopee untuk memverifikasi kebenaran setiap informasi yang mencurigakan.
  3. Cari Tahu Modus Terbaru – Modus penipuan terus berkembang. Pengguna sangat dianjurkan untuk mengikuti akun Instagram resmi @shopeecare_id guna mendapatkan pembaruan terbaru mengenai skema penipuan yang beredar.

Untuk melakukan Cek Fakta Melalui CS Shopee, pengguna dapat mengikuti langkah-langkah sederhana berikut:

  1. Pilih tab “Saya” atau kunjungi laman profil Anda di aplikasi Shopee.
  2. Klik “Chat dengan Shopee” untuk memulai percakapan dengan layanan pelanggan.
  3. Pilih menu “Cek Fakta” untuk segera memverifikasi informasi yang Anda ragukan.

Shopee menegaskan komitmennya untuk terus bekerja sama dengan pemerintah dan komunitas digital dalam mendorong literasi keamanan online yang lebih luas. Melalui kampanye #TakKenalMakaTakAman, Shopee berharap masyarakat dapat semakin waspada dan tidak mudah terperdaya oleh modus penipuan yang terus berevolusi, sehingga pengalaman belanja online tetap aman dan nyaman.

Ringkasan

Shopee Indonesia meningkatkan kewaspadaan terhadap penipuan digital yang mengatasnamakan platform mereka, seperti phishing dan lowongan pekerjaan palsu. Satrya Pinandita, Head of Corporate Affairs Shopee Indonesia, menjelaskan bahwa penipu sering menggunakan nama Shopee untuk mengelabui konsumen melalui pesan, telepon, dan SMS, dengan tujuan mendapatkan data pribadi atau transaksi di luar aplikasi.

Untuk melindungi pengguna, Shopee meluncurkan fitur “Cek Fakta” yang memungkinkan verifikasi informasi resmi. Tiga jenis penipuan yang sering dilaporkan adalah penipuan mengatasnamakan Shopee, permintaan data pribadi, dan permintaan transaksi di luar aplikasi. Shopee juga mengimbau pengguna untuk menerapkan metode 3C: Cek Pengirimnya, Cek Fakta via CS Shopee, dan Cari Tahu Modus Terbaru, serta selalu bertransaksi di dalam platform.

Sponsored