Jenis – Jenis Burung Merpati – Meskipun merpati bukanlah burung ocehan dengan suara yang merdu, tetapi burung ini banyak dipelihara karena mereka sangat jinak dan dapat berinteraksi dengan manusia. Bahkan, sampai banyak orang yang menggelar perlombaan balap untuk burung merpati atau yang lebih dikenal dengan merpati kolong atau balap.
Jika saat kalian sedang berencana untuk memelihara burung merpati, maka sebaiknya kalian ketahuilah terlebih dahulu jenis-jenisnya. Jika kalian ingin memelihara burung merpati, maka berikut ini adalah jenis-jenis burung merpati yang perlu kalian ketahui.
- Merpati Liar
Apakah kalian pernah menemukan burung merpati di tengah kota atau mungkin dipinggiran kota? Jenis tersebut umumnya adalah jenis merpati liar. Burung merpati liar ini biasanya akan terbang ke tempat umum untuk mencari makanan. Sementara untuk saragnya sendiri biasanya ditemukan di sekitar jembatan, pedesaan, bangunan atau desa yang terletak dikaki gunung.
- Merpati Cropper
Jenis cropper termasuk burung yang seringkali mendapatkan nama burung merpati yang bagus. Karena, nama yang seringkali disematkan pada burung ini tergantung dari mana ia dibudidayakan. Yang membuat para pecinta burung suka untuk memberinya nama unik yaitu lantaran ciri khas mereka yang juga sangatlah unik.
Pasalnya, merpati jenis ini memiliki tembolok yang menggelembung besar. Jadi, saat dilihat temboloknya maka seperti sebuah balon yang mengisi tubuh merpati. Sementara untuk tubuh bagian bawah tembolok justru terlihat cukup panjang. Dan untuk warnanya sendiri ada bermacam-macam, seperti abu-abu atau putih setengah coklat.
- Merpati King
Merpati king ini termasuk sebagai merpati merpati domestik. Pasalnya, merpati jenis ini paling banyak dipelihara oleh para pecinta burung. Meskipun jenis merpati ini dulunya merupakan merpati pedaging yang diternakan untuk dikonsumsi, tetapi untuk saat ini beberapa varietasnya telah dikembangkan sebagai burung hias.
Jadi, tidak jarang jika merpati king ini ditemukan di berbagai kompetisi burung merpati. Ciri ciri dari merpati king sendiri yaitu tubuhnya cenderung bulat atau gemuk, dengan warna tubuh yang relatif berwarna putih keseluruhan. Dalam acara pernikahan, banyak orang yang memanfaatkan merpati jenis ini sebagai simbol cinta yang suci.
- Merpati Jacobin
Merpati jenis Jacobin awalnya berasal dari daerah Asia. Tetapi paling banyak ditemukan di daerah India. Ciri khas dari merpati jenis ini terletak pada bulu yang ada disekitar lehernya yang menyerupai mantel. Jadi, bulu-bulu pada bagian lehernya itu terlihat seperti terangkat ke atas layaknya sebuah mantel, sementara ekornya justru panjang ke bawah hingga menyentuh lantai.
- Merpati Modena
Sesuai dengan namanya, jenis merpati modena ini awalnya berasal dari Italia bagian utara atau lebih tepatnya berasal dari daerah Modena. Setelah dikirimkan ke berbagai negara, merpati ini pun sudah banyak tersebar di seluruh penjuru dunia. Di Indonesia sendiri, jenis yang terkenal yaitu English modena dan American modena. Ciri-ciri mereka yaitu ekornya pendek dengan tubuh bulat berukuran sekitar 25 cm.
- Merpati Kipas
Awalnya jenis merpati kipas berasal dari India, tetapi kemudian banyak dikembangkan di negara Amerika dan Inggris. Di Indonesia sendiri, merpati jenis ini yang banyak ditemukan diantaranya merpati English fantail, merpati American fantail dan juga merpati Indian fantail. Sesuai dengan namanya, merpati kipas ini mempunyai ekor yang mengembang besar layaknya sebuah kipas. Jumlah ekornya mencapai 30 – 40 bulu.
- Merpati Lahore
Merpati Lahore ini berasal dari daerah Lahore, Pakistan. Jenis merpati ini sudah masuk kedalam negeri sejak tahun 1980 an. Ciri khas merpati ini terletak pada warna dasarnya yang putih, lalu dihiasi dengan warna sekunder hitam yang membelah leher, sayap, punggun dan ekor.
- Merpati Brongsong
Merpati bronsong merupakan jenis merpati lokal dan endemik didaerah Jawa Timur. Merpati jenis ini banyak ditemui didaerah seperti Kediri, Blitar dan Tulungagung. Ciri khasnya yaitu mempunyai badan yang besar, tidak ada bulu pada kaki dan mempunyai jambul lebar dibagian kepala sampai pipi.
Akhir Kata
Setiap jenis merpati memerlukan perawatan dan treatment yang berbeda, seperti merpati kolong tentu saja membutuhkan kandang merpati tersendiri dibandingkan dengan merpati hias.